Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

7 Tips Sederhana Agar Pekerjaan Selesai Tepat Waktu

Mungkin Anda sering mengeluh dan menggerutu melihat pekerjaan Anda tidak selesai, atau selesai namun jauh dari waktu yang ditentukan. Anda beralasan bahwa ini dan itu menyebabkan pekerjaan Anda tidak selesai. Namun, sudah seringkah Anda intropeksi diri serta mengevaluasi apa yang menyebabkan pakerjaan Anda tidak juga selesai ? Sebab boleh jadi diri Anda sendirilah yang menyebabkan Anda tidak bisa menyelesaikan tugas dan pekerjaan Anda. Belum lagi faktor lingkungan di sekitar Anda juga ikut berpengaruh terhadap hasil kerja Anda. Lingkungan yang tidak kondusif, berhawa panas, berisik adalah beberapa contoh penyebab konsentrasi Anda menjadi buyar dan terpecah hingga Anda tak dapat menyelesaikan pekerjaan. Ada lagi yang gagal menyelesaikan pekerjaan gara – gara tak tahan godaan seperti ngobrol dengan teman, bermain game dan chatting di internet. Kalau Anda ingin pekerjaan selesai tepat waktu dan segera pulang berkumpul dengan keluarga, sebaiknya Anda jalani tips-tips sederhana di bawah...

13 Tips Manajemen Waktu yang Akan Merubah Hidup Anda

Jika anda ingin membuat perubahan nyata dalam hidup anda, anda harus terlebih dahulu memulai dengan belajar bagaimana secara efisien mengelola waktu anda. Siapa pun yang mengetahui bagaimana mengelola waktu, akan juga mengetahui bagaimana mengelola hidup. Manajemen waktu yang baik adalah tentang prioritas yang tepat, baru setelah itu tercipta manajemen yang tepat untuk hidup anda. Kualitas hidup anda tergantung pada manajemen yang cerdas dari waktu anda dan bukan oleh jumlah energi yang anda konsumsi pada apa yang anda lakukan. Apakah anda selalu merasa kehabisan waktu dan anda tidak dapat melakukan apa yang dijadwalkan? Apakah anda selalu merasa bahwa anda tidak memiliki cukup waktu untuk diri sendiri? Apakah anda merasa bahwa anda hidup dan bekerja di lingkungan yang penuh tekanan tanpa hasil positif? Jika jawaban untuk salah satu pertanyaan di atas adalah YA, maka sudah saatnya untuk mengubah hidup anda dan mulai menghabiskan waktu anda dengan bijaksana dan efisien. Anda har...

Cara Jitu Mengatur Keuangan di 2017

Jakarta - Tahun 2016 sudah berakhir, dan tahun 2017 datang. Banyak orang yang berharap segala sesuatu akan menjadi lebih baik lagi, termasuk di antaranya memiliki kondisi finansial yang membaik dari tahun sebelumnya. Salah satu caranya adalah dengan mengatur pengeluaran dan menghemat lebih baik lagi. Walau terkadang sulit, menghemat uang bukan cara yang mustahil apabila Anda tahu caranya. Berikut 7 cara ampuh untuk berhemat di tahun yang baru: 1. Menentukan target menabung Anda pun harus terlebih dahulu menentukan target jumlah uang yang ingin dikumpulkan sebelum menabung. Karena akan membuat Anda lebih mudah untuk mengatur jumlah uang yang harus Anda tabung setiap bulannya. 2. Memilih tabungan dengan tepat Setiap bank memberikan manfaat serta keuntungannya masing-masing, apabila Anda menyimpan uang pada mereka. Anda juga harus cermat untuk memilih tabungan. Jangan memilih bank yang mengenakan biaya administrasi yang tinggi setiap bulannya. 3. Mencatat setiap pengeluaran Jan...

BAB VII : JENIS DAN BENTUK KOPERASI

A. JENIS KOPERASI Penjelasan jenis Koperasi: Dasar penjenisan adalah kebutuhan dari dan untuk maksud efisiensi karena kesamaan aktivitas atau keperluan ekonominya Koperasi mendasarkan perkembangan pada potensi ekonomi daerah kerjanya. Tidak dapat dipastikan secara umum dan seragam jenis koperasi yang mana yang diperlukan bagi setiap bidang. Penjenisan koperasi seharusnya diadakan berdasarkan kebutuhan dan mengingat akan tujuan efisiensi. Ada dua jenis koperasi yang cukup dikenal luas oleh masyarakat, yakni KUD dan KSP.KUD (Koperasi Unit Desa) tumbuh dan berkembang subur pada masa pemerintahan orde baru.Sedangkan KSP (Koperasi Simpan Pinjam) tumbuh dan berkembang dalam era globalisasi saat ini.KUD dan KSP hanyalah contoh dari sekian jenis koperasi. Sebagaimana dijelaskan dalam UU Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian, bahwa “Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga seb...

BAB VI : POLA MANAJEMEN KOPERASI

1. Pengertian Manajemen dan Perangkat Organisasi Definisi manajemen menurut stoner adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya-sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Sedangkan organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Menurut UU No.25/1992 yang termasuk perangkat organisasi koperasi adalah : a. Rapat Anggota b. Pengurus c. Pengawas Anggota secara keseluruhan menjalankan manajemen dalam suatu rapat anggota dengan menetapkan : Anggaran dasar Kebijakan umum serta pelaksanaan keputusan koperasi Pemilihan/pengangkatan/pemberhentian pengurus dan pengawas Rencana kerja, pertanggungjawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya Pembagian SHU Penggabungan, peleburan, pembagian dan pembubaran koperasi a. Pengertian Manajemen Penger...

BAB V : SISA HASIL USAHA KOPERASI

A. Pengertian Sisa Hasil Usaha Koperasi (SHU) Pengertian SHU menurut UU No.25/1992, tentang perkoperasian, Bab IX, pasal 45 adalah : SHU koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya, penyusutan, dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan. SHU setelah dikurangi dana cadangan, dibagikan kepada anggota sebanding jasa usaha yang dilakukan oleh masing-masing anggota dengan koperasi, serta digunakan untuk keperluan pendidikan perkoperasian dan keperluan koperasi, sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. Besarnya pemupukan modal dana cadangan ditetapkan dalam rapat Anggota Penetapan besarnya pembagian kepada para anggota dan jenis serta jumlahnya ditetapkan oleh Rapat Anggota sesuai dengan AD/ART Koperasi. Besarnya SHU yang diterima oleh setiap anggota akan berbeda, tergantung besarnya partisipasi modal dan transaksi anggota terhadap pembentukan pendapatan koperasi. Semakin besar transaksi (usaha dan modal) angg...