NASKAH FILM TUGAS ETIKA BISNIS 3EA15
NASKAH FILM PENDEK
M Ilham A : Warga Desa
Andrew Nizar : Bapak dari Amin Murodi
Ilham : Pak, dana bantuan untuk raskin mestinya sudah diberikan kepada yang bersangkutan?! (tanya ilham kepada amin alias pak Kades)
Amin: Ah kamu ini, nggak perlu buru-buru. Nanti kan bisa diurus. Untuk saat ini saya masih sibuk soal proyek penggarapan jalan.
Ilham: Tapi dana raskin ini kan sudah banyak ditanyakan oleh warga, pak?
Amin: Ah kamu, sudah dibilangin diurus nanti kok masih saja dipanjang-panjangin. (dengan muka marah Amin membentak Ilham. Ilham pun sudah tidak berani bertanya kepada Amin lagi).
Setelah amin bergegas keluar meninggalkan kantor kepala Desa Ilham pun keluar dari kantor tersebut untuk menuju rumahnya. Saat perjalanan ilham bertemu dengan Andrew.
Ilham: Pak Andre, mau kemana ?
Andre: Iya, saya mau ke kantor Kades
Ilham: Duh, pak amin baru saja pergi pak.
Andre: Kamu tahu Pak amin mau pergi kemana?
Ilham: Aduh saya kurang tahu Pak, tapi sepertinya sih mau ninjau proyek.
Andre: Proyek yang mana, yang di Jalan bla bla bla itu ya?
Ilham: Iya Bapak. Ada urusan penting sama Pak amin?
Andre: Iya, saya mau nanya soal dana raskin soalnya saya dengar banyak warga yang mengeluh soal itu. Kata mereka dana tersebut mestinya sudah mereka terima.
Mendengar perkataan Andre tersebut Ilham pun terdiam sejenak seolah mulutnya terkunci.
Andre: Kok kamu diem aneh gitu? Ada apa?
Ilham: hmmmm….. Begini pak, sebenarnya dana tersebut sudah masuk ke Desa sebulan lalu, tapi entah kenapa Pak Amin tidak juga memberikannya ke warga.
Andre: Lho kok bisa begitu? Ya sudah, nanti Saya coba tanya ke Bapak.
Ilham: Baik pak.
Andre: Ya sudah, kalau gitu saya mau balik ke rumah aja.
Andre pun pulang ke rumah, dan begitu juga si Ilham
Tiga jam kemudian, Amin pulang. Sesampainya di rumah, Andre langsung menanyakan perihak dana bantuan yang tidak kunjung dibagikan ke warga Desa Damaiselalu.
Andre: Habis ninjau proyek, nak?
Amin: Iya bapak, kok tahu?
Andre: Tadi aku ke kantor Desa mau nemuin kamu tapi kamu udah keburu pergi.
Amin: Oh gitu, emangnya ada apa, kok tumben nyari aku di kantor?
Andre: Bapak mau nanyain soal dana bantuan raskin, kenapa belum juga dikasihkan ke warga padahal dana itu kan sudah cair sejak sebulan lalu.
Mendengar pertanyaan Ayahnya, Amin pun kelihatan bingung.
Andre: Kok diam nak? Dana itu aman kan?
Amin: Iya pak, dananya masih utuh kok cuman nunggu momen yang tepat aja untuk membagikannya.
Andre: Momen tepat? Momen tepat bagaimana maksudnya ?, itu kan uang orang loh? Ingat jangan menggunakan yang bukan hak milik mu nak!
Amin: saya kan nggak bilang uang itu saya gunakan pak, dan uang itu masih utuh kok.
Andre: Terus kenapa tidak juga dibagikan? Kan kasihan warga yang sudah menunggu! Ingat nak, jangan menunda untuk memberika apa yang sudah menjadi hak orang lain.
Percakapan antar Andre dan Amin berlangsung selama sekitar 15 menit. Setelah itu mereka tampak masuk kamar untuk beristirahat.
Beberapa hari kemudian, warga mengadukan Amin ke Kecamatan dengan tuduhan menggelapkan uang raskin. Dan setelah melalui proses penyelidikan, Amin terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dana bantuan rakyat miskin yang dialokasikan untuk warga Desa Damaiselalu. Akibat perbuatannya, Amin langsung dibawa ke kantor Polsek Damasejahtera untuk diproses secara hukum.
SELESAI
Komentar
Posting Komentar